Minggu, 05 Juni 2011
Gambar Yang Dapat Menghipnotis Mata Anda
Kali ini saya akan menampilkan gambar yang dapat menghipnotis mata anda, gambar - gambar tersebut sebenarnya g bisa bergerak tapi klo agan2 semua melihatnya akan bergerak santai aja gambar-gambarini g mempunyai efek apa2 lansung aja gan lht semuanya untuk mengetes mata agan2.
Selengkapnya...
Penjelasan Mengapa Wajah Kekasih Bisa Tampak Mirip
Orang yang berjodoh sering disebut memiliki wajah yang mirip Peneliti menemukan sebutan seperti itu memang benar dan pasangan pria - wanita memang cenderung memiliki wajah yang mirip.
Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini
Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu.
Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.
Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.
Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. P ada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.
Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip.
Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.
Selengkapnya...
Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji fenomena ini
Ia menganalisis foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu.
Dan jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik. Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai kontak dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.
Dengan kata lain, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.
Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama. P ada 2006, ilmuwan di University of Liverpool meminta peserta ikut studi untuk melihat foto individu dari laki-laki dan perempuan dan menilai kepribadian mereka.
Para peserta tidak tahu orang yang di foto menikah dengan siapa, tapi pasangan yang telah bersama-sama lama dinilai memiliki kepribadian yang lebih mirip.Sementara manusia juga mudah jatuh cinta dengan orang yang punya DNA mirip.
Dalam sebuah penelitian anak kembar, ilmuwan dari Universitas Western Ontario menemukan bahwa tidak hanya peserta penelitian cenderung memilih pasangan dengan gen yang sama, pasangan kembar identik juga lebih mirip daripada pasangan kembar non-identik.
Sabtu, 04 Juni 2011
5 Rahasia Kesuksesan
Pernahkan Anda berpikir, mengapa sebagian orang ditakdirkan menjalani hidup penuh kesuksesan sedangkan yang lainnya tidak? Sukses bukan hanya tentang tingkat pendidikan seseorang, melainkan juga pola pikir yang dia terapkan. Orang sukses bukan hanya berperilaku berbeda, mereka juga berpikir dengan cara yang berbeda. Agenda ganda
Orang biasa cenderung berinteraksi dengan berfokus hanya pada tujuan-tujuan pribadi mereka. Orang sukses, di sisi lain, berinteraksi dengan berfokus bukan hanya pada tujuan pribadinya, melainkan juga dengan tujuan orang lain. Itu sebabnya, orang sukses dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mengumpulkan lebih banyak dukungan dalam hampir segala hal yang mereka lakukan.
Ketidakpastian
Orang biasa selalu ingin segala hal berjalan sesuai keinginannya, entah itu dalam rapat direksi sampai reuni keluarga. Mereka menjadi cemas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Sementara itu, orang sukses lebih percaya diri. Mereka tahu bahwa mereka pada akhirnya akan mampu menangani situasi apa pun yang terhadi, dan tidak terikat untuk memainkannya sesuai skenario tertentu. Hal ini membuat mereka terlihat lebih tenang, menyenangkan, dan menarik saat bergaul.
Berpikir mundur
Dalam hidup, banyak orang memikirkan berbagai masalah dan tujuannya, serta berpikir bagaimana pasangan, atasan, orangtua, atau rekan kerja dapat membantu mereka memecahkan atau mencapainya. Sebaliknya, orang sukses memikirkan pasangan, rekan kerja, orangtua atau atasannya dan memikirkan cara agar dapat membantu mereka.
Definisi sukses
Banyak orang cenderung melihat orang di sekitarnya sebagai penolong atau hambatan. Sementara itu, orang sukses memiliki definisi yang berbeda tentang keberhasilan. Orang lain bukan hanya berari sarana bagi mereka untuk mencapai tujuan, melainkan tujuan itu sendiri. Mereka ingin menciptakan sukses bagi semua orang.
Sepenuh hati
Rata-rata orang mungkin menghabiskan hidupnya dengan khawatir terhadap berbagai hal, atau apakah sesuatu berjalan sesuai yang mereka inginkan. Rasa takut yang terpendam ini menciptakan dinding emosional antara diri mereka dengan setiap orang yang mereka temui. Di sisi lain, orang sukses tidak memiliki penghalang seperti itu. Mereka tidak terganggu dengan kecemasan yang tak terucapkan, sehingga mampu menjalani hidup dengan sepenuh hati dan jiwa.
Selengkapnya...
Ketidakpastian
Orang biasa selalu ingin segala hal berjalan sesuai keinginannya, entah itu dalam rapat direksi sampai reuni keluarga. Mereka menjadi cemas dalam menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Sementara itu, orang sukses lebih percaya diri. Mereka tahu bahwa mereka pada akhirnya akan mampu menangani situasi apa pun yang terhadi, dan tidak terikat untuk memainkannya sesuai skenario tertentu. Hal ini membuat mereka terlihat lebih tenang, menyenangkan, dan menarik saat bergaul.
Berpikir mundur
Dalam hidup, banyak orang memikirkan berbagai masalah dan tujuannya, serta berpikir bagaimana pasangan, atasan, orangtua, atau rekan kerja dapat membantu mereka memecahkan atau mencapainya. Sebaliknya, orang sukses memikirkan pasangan, rekan kerja, orangtua atau atasannya dan memikirkan cara agar dapat membantu mereka.
Definisi sukses
Banyak orang cenderung melihat orang di sekitarnya sebagai penolong atau hambatan. Sementara itu, orang sukses memiliki definisi yang berbeda tentang keberhasilan. Orang lain bukan hanya berari sarana bagi mereka untuk mencapai tujuan, melainkan tujuan itu sendiri. Mereka ingin menciptakan sukses bagi semua orang.
Sepenuh hati
Rata-rata orang mungkin menghabiskan hidupnya dengan khawatir terhadap berbagai hal, atau apakah sesuatu berjalan sesuai yang mereka inginkan. Rasa takut yang terpendam ini menciptakan dinding emosional antara diri mereka dengan setiap orang yang mereka temui. Di sisi lain, orang sukses tidak memiliki penghalang seperti itu. Mereka tidak terganggu dengan kecemasan yang tak terucapkan, sehingga mampu menjalani hidup dengan sepenuh hati dan jiwa.
Jumat, 03 Juni 2011
Guyonan Ala Gusdur
Siapa sih yang tidak kenal GUSDUR, Guru Bangsa, bapak Pluralisme sekaligus mantan presiden RI ini adalah sosok yang sangat humoris dibalik potensinya yang luar biasa di dunia kepemimpinan juga di dunia islam. Berikut beberapa humor beliau yang bisa membuat Anda tersenyum, dikutip dari vivanews.com :
1. Radio Islami
Selengkapnya...
1. Radio Islami
Seorang Indonesia yang baru pulang menunaikan ibadah haji terlihat marah-marah.
“Lho kang, ngopo (kenapa) ngamuk-ngamuk mbanting radio?” tanya kawannya penasaran.
“Pembohong! Gombal!” ujarnya geram. Temannya terpaku kebingungan. “Radio ini di Mekkah tiap hari ngaji Al-Qur’an terus. Tapi di sini, isinya lagu dangdut tok. Radio begini kok dibilang radio Islami.”
“Sampean tahu ini radio Islami dari mana?”
“Lha…, itu bacaannya ‘all-transistor’, pakai ’Al’.”
2. Obrolan Presiden
Saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan Perancis terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yg punya pesawat kepresidenan. Seperti biasa…
setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama presiden Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: “Wah kita sedang berada di atas New York!”
Presiden Indonesia (Gus Dur): “Lho kok bisa tau sih?”
“Itu.. patung Liberty kepegang!”, jawab Clinton dengan bangganya.
Ngga mau kalah presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. “Tau nggak… kita sedang berada di atas kota Paris!”, katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: “Wah… kok bisa tau juga?”
“Itu… menara Eiffel kepegang!”, sahut presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat…
“Wah… kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!”, teriak Gus Dur.
“Lho kok bisa tau sih?” tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan nggak bisa ngeliat.
“Ini… jam tangan saya ilang…”, jawab Gus Dur kalem.
3. Kuli dan Kyai
Rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab.
Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: “Lho kenapa Anda berkerumun di sini?”
“Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai.”.
Langganan:
Postingan (Atom)