Jakarta – Seluruh elemen pemuda yang telah terlibat dalam Musyawarah Pemuda Pergerakan menyepakati peringatan Dekrit Presiden 5 Juli 2011 sebagai aksi penurunan Rezim SBY-Boediono.
“Peringatan Dekrit Presiden 5 Juli 2011 menyatukan gerakan pemuda dan rakyat untuk menduduki pusat pemerintah baik di pusat dan daerah,” kata koordinator aktivis Petisi 28 Haris Rosly Moti kepada wartawan, Senin (30/5).
Menurut Haris, gerakan perlawanan terhadap SBY-Boediono telah menjadikan Pancasila dan UUD 45 sebagai landasan gerakan serta mengkoordinasi berbagai elemen di pusat sampai daerah.
Kata Haris elemen yang bersepakat menurunkan SBY-Boediono antara lain; Redpem, PRD, Petisi 28, Bonas, PMII, FKPI, dan Guntur 49.
Ia juga mengatakan, semua elemen yang dihadiri dari Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Lampung dan DKI Jakarta telah menyepati SBY-Boedino sebagai musuh bersama.
Sumber : http://www.indonesiatoday.in/politik/5-juli-aksi-turunkan-sby-boediono
" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
" alt="Photobucket" />" title="This is featured post 1 title" alt="Replace This Text With Your Featured Post 1 Description." />
0 komentar:
Posting Komentar